Halo para pembaca EatBroDough.ca yang terhormat, selamat datang di artikel eksklusif kami yang akan mengupas secara mendalam tentang pengertian hasil belajar menurut para ahli dalam bidang pendidikan. Artikel ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep penting ini, melengkapi perjalanan akademik Anda dengan wawasan berharga.
Pendahuluan
Menguak makna hasil belajar merupakan aspek krusial dalam memahami proses pendidikan. Para ahli telah mendedikasikan penelitian mereka untuk mendefinisikan dan menguraikan konsep ini, memberikan kita kerangka kerja yang jelas untuk mengukur dan mengevaluasi keberhasilan belajar.
Hasil belajar mewakili perubahan jangka panjang dalam pengetahuan, keterampilan, sikap, dan perilaku siswa yang diakibatkan oleh pengalaman pendidikan. Ini mencakup berbagai kemampuan yang diperoleh siswa melalui interaksi dengan kurikulum, pengajar, dan lingkungan belajar.
Memahami hasil belajar sangat penting karena membantu pendidik merancang dan memberikan instruksi yang efektif, memandu pengembangan kurikulum, dan menilai kemajuan siswa secara akurat. Definisi komprehensif yang dirumuskan oleh para ahli menjadi landasan bagi terciptanya sistem pendidikan yang bermakna dan berorientasi pada hasil.
Dalam artikel ini, kita akan menyingkap berbagai pengertian hasil belajar yang disajikan oleh para ahli terkemuka, membahas kelebihan dan kekurangan masing-masing definisi, dan menyajikan tabel ringkasan untuk memberikan gambaran menyeluruh.
Pengertian Hasil Belajar oleh Benjamin Bloom
Benjamin Bloom, seorang ahli psikologi pendidikan, mengemukakan taksonomi hasil belajar yang terkenal, yang mengelompokkan hasil belajar ke dalam tiga ranah utama:
Ranah Kognitif
Ranah ini mencakup keterampilan mental seperti mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Ranah Afektif
Ranah ini berfokus pada sikap, nilai, emosi, dan minat yang terbentuk melalui pengalaman pendidikan.
Ranah Psikomotor
Ranah ini meliputi keterampilan fisik, seperti menulis, menggambar, dan mengoperasikan mesin.
Pengertian Hasil Belajar oleh Robert Gagné
Robert Gagné memandang hasil belajar sebagai “kemampuan yang ditunjukkan dan dapat diamati yang diperoleh siswa dari pengalaman belajar yang terorganisir.”
Gagné percaya bahwa hasil belajar adalah hasil dari interaksi antara faktor internal (seperti kecerdasan dan motivasi) dan faktor eksternal (seperti instruksi dan lingkungan).
Pengertian Hasil Belajar oleh Jerome Bruner
Jerome Bruner berteori bahwa hasil belajar dibangun melalui proses konstruksi pengetahuan.
Bruner menekankan peran siswa yang aktif dalam menafsirkan dan mengorganisasikan informasi baru dalam struktur kognitif mereka yang sudah ada.
Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Hasil Belajar
Kelebihan Definisi Bloom
• Komprehensif dan mencakup semua ranah pembelajaran.
• Berfokus pada hasil yang dapat diamati dan diukur.
• Memfasilitasi perencanaan instruksional dan penilaian.
Kekurangan Definisi Bloom
• Terlalu fokus pada aspek kognitif dan mengabaikan aspek afektif dan psikomotor.
• Tidak memperhitungkan faktor individu dan kontekstual.
Kelebihan Definisi Gagné
• Menekankan hubungan antara stimulus dan respons dalam belajar.
• Mengakui peran faktor internal dan eksternal dalam hasil belajar.
• Memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengukur hasil belajar yang spesifik.
Kekurangan Definisi Gagné
• Bergantung pada pandangan behavioristik yang mengabaikan proses kognitif yang lebih kompleks.
• Terlalu berfokus pada hasil akhir dan kurang memperhatikan proses belajar.
Kelebihan Definisi Bruner
• Mengakui peran aktif siswa dalam belajar.
• Menekankan pentingnya konteks dan pengalaman.
Kekurangan Definisi Bruner
• Sulit untuk diukur dan dievaluasi secara objektif.
• Kurang praktis untuk tujuan instruksional dan penilaian.
Tabel Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli
Ahli | Definisi |
---|---|
Benjamin Bloom | Perubahan perilaku yang dapat diamati dan diukur yang dihasilkan dari pengalaman pendidikan |
Robert Gagné | Kemampuan yang ditunjukkan dan dapat diamati yang diperoleh siswa dari pengalaman belajar yang terorganisir |
Jerome Bruner | Pembangunan pengetahuan melalui proses konstruksi kognitif |